Bagi anak muda pasti sangat merasa bangga karena bisa menghasilkan pendapatan sendiri.Sayangnya, anak muda zaman sekarang banyak sekali yang memilih gaya hidup hedon. Ada banyak sekali hal yang bisa dlakukan untuk memaksimalkan pemanfaatan uang yang ada. Salah satu hal yang harus diterapkan adalah menyisihkan uang untuk melakukan investasi. Jika kita mencoba memberitahukan tentang invetasi saham kepada orang lain pasti respons orang-orang kurang bagus karena banyak yang menganggap saham pasti merugikan. Menurut mereka saham hanyalah tempat bagi orang yang kaya dan berpendidikan tinggi. Padahal kenyataanya pemikiran seperti itu sangatlah salah besar karena saham dibuka untuk semua kalangan dan siapapun tanpa terkecuali. Investasi saham tidaklah perlu memiliki modal yang besar dengan 100rb anda sudah membuka rekening saham bahkan ada sekuritas dengan minimal modal 0 rupiah. Namun, ada beberapa hal perlu kita ketahui sebelum masuk ke dunia saham:
1. Jumlah Uang yang Bisa Dialokasikan
Setelah mendapatkan penghasilan, kita perlu mengalokasikan uang kita ke beberapa bagian seperti kebutuhan pokok,membayar utang,membayar tagihan bulan dan lain-lain. Untuk melaksanakan investasi saham anda perlu mulai membuat bagian investasi yang harus anda alokasikan setiap bulannya. Usahakan nominalnya tidak membuat kita kesulitan di masa depan karena kekurangan biaya untuk memenuhi kebutuhan pokok, Untuk investasi saham gunakan uang yang dingin karena tidak ada satu orang pun yang bisa menebak keadaan pasar saham. Kita juga harus menghitung keuntungan dan kerugian yang sanggup kita tanggung.
2. Mencari Tau Informasi Sebanyak-banyaknya Tentang Instrumen Investasi
Kita harus menyesuaikan risk yang bisa kita tanggung, karakter kita,dan dana investasi kita dengan instrumen investasi karena setiap instrumen memilki risk dan return yang berbeda-beda. Contoh instrumen investasi: emas,saham,reksadana,properti,obligasi, dan pendanaan online peer to peer lending.
3. Potensi Risk dan Return
Setelah menentukan instrumen yang sesuai dengan anda, anda bisa mulai melakukan perhitungan mengenai risk dan return yang bisa anda dapatkan. Kita harus belajar memaksimalkan keuntungan dan meminimalisirkan resiko. Banyak yang menyarankan untuk melakukan diversifikasi karena terlalu bahaya melakukan all in di satu jenis instrumen saham saja.
4. Memilih Sekuritas yang Terpercaya dan Diakui Secara Hukum
Kita harus jeli memilih sekuritas karena banyak investasi bodong yang menawarkan keuntungan yang terdengar too good to be true. Oleh karena itu, pilihlah sekuritas yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
5. Menyiapkan Strategi Untuk Jangka Panjang
Jika anda ingin melakukan investasi dalam jangka waktu yang panjang maka anda bisa menyisihkan pendapatkan anda setiap bulannya. Anda akan merasakan efek compounding yang sangat menguntungkan anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published.